Selasa, 08 November 2011

Desa Lengkong Wetan

Desa Lengkong Wetan, ya itulah nama Desaku tempat aku dilahirkan dan dibesarkan. Desa ini terletak di Kabupaten Majalengka bagian Timur tepatnya desa paling ujung Majalengka karena berbatasan dengan Kabupaten Cirebon. Di Desa inilah saya tinggal, Desa yang indah dan sejuk kala pagi hari.

Di  Desa ini terdapat sebuah pasar ikan sehingga jika ada yang mau membeli ikan bisa langsung kesana tanpa harus mencari-cari langsung ke rumah pedagang ikannya. Selain itu juga Pasar ikan ini suka dijadikan Pasar Malam setiap malam rabu. Selain Pasar, di Desa ini juga terdapat sebuah gunung batu yang terletak di sebelah utara jalan raya. Batu yang terdapat dalam gunung ini biasa di manfaatkan oleh sebagian warganya untuk dibuat kerajinan tangan atau hanya untuk sekedar dikirim saja. Sehingga tidaklah heran jika sebagian besar penduduknya bekerja sebagai pengrajin batu alam.

Ini merupakan gambar gunung batu yang terdapat di Desa Lengkong Wetan

Mungkin gambar ini tidak terlalu jelas, tapi cukup untuk mewakilkan keingintahuan kalian yang membaca artikel ini.

Selain sebagai pengrajin batu alam, penduduk Desa Lengkong Wetan juga banyak yang bekerja sebagai petani. Maka tidaklah heran jika sejauh mata memandang banyak terdapat sawah dan pabrik-pabrik pengrajin batu. Di Desa ini juga terdapapat dua sekolah SD yaitu SDN Lengkong Wetan I dan SDN Lengkong Wetan II juga terdapat satu buah Madrasah, Pesantren, dan satu sekolahan MTs Hasbur Rachman Alif. juga terdapat 3 buah Masjid, 2 Masjid di Blok II dan yang satunya di Blok III. Sekolah Mts ini baru diresmikan baru-baru ini tetapi walaupun begitu masyarakat menyambut baik karena dengan begitu anaknya bisa melanjutkan sekolahnya tidak jauh lagi. Belum lama ini juga jalan di Desa saya telah mengalami perbaikan sehingga memudahkan kendaraan untuk mengakses jalan ini.

Tempat tinggal saya terletak di Jl.Desa Lengkong Wetan Blok II, di tempat saya banyak terdapat kolam ikan, karena sebagian tetangga saya banyak yang mempunyai kolam ikan tapi banyak juga yang tidak punya. Saya cukup beruntung karena saya merupakan salah satu yang mempunyai kolam ikan, walaupun tidak banyak tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga jika saya ingin ikan bisa langsung mengambilnya di kolam. Tapi semua itu tidak menutup kemungkinan jika ada yang mau membeli bisa juga untuk dijual hanya saja tidak secara bebas.

Desa ini juga merupakan penghubung antar kabupaten dan juga sering dilalui para pemudik jika sedang bulan Ramadhan, karena jalan ini juga bisa dijadikan sebagai jalan alternatif bagi para pemudik. Jika kalian dari Cirebon ingin berkunjung ke Desa ini bisa menggunakan mobil angkot jurusan Rajagaluh-Kramat dan bisa berhenti di Perbatasan Majalengka-Cirebon dan jika kalian dari Majalengka ingin berkunjung kesini juga bisa menggunakan mobil angkot yang sama.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kalin. Terima kasih telah membaca artikel saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar